KALTIMTARA.ID, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Berau. Dalam laporan tersebut, Bupati Berau memaparkan berbagai capaian pembangunan, tantangan yang dihadapi, serta langkah strategis untuk mewujudkan visi “Berau Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia yang Handal untuk Transformasi Ekonomi Berkelanjutan.”
LKPJ Tahun Anggaran 2024 mencerminkan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Berau dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pemerataan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pada tahun 2024, realisasi pendapatan daerah Kabupaten Berau mencapai Rp6,19 triliun atau 101,41% dari target Rp6,11 triliun. Pendapatan ini terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai Rp343,48 miliar (113,04% dari target Rp303,86 miliar).
2. Pendapatan Transfer terealisasi Rp5,77 triliun (100% dari target).
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mencapai Rp76,03 miliar (225,98% dari target Rp29,70 miliar).
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memaparkan bahwa belanja daerah terealisasi sebesar Rp6,36 triliun atau 90,94% dari anggaran Rp6,99 triliun.
“Alokasi belanja difokuskan pada percepatan realisasi visi dan misi daerah, termasuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan daya saing investasi,” terangnya.
Kabupaten Berau mencatat sejumlah perkembangan positif dalam indikator sosial dan ekonomi:
1. Tingkat Kemiskinan menurun dari 5,54% pada tahun 2023 menjadi 5,08% di tahun 2024.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 76,71 pada tahun 2023 menjadi 77,17 pada tahun 2024.
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi tumbuh sebesar 7,28%, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,44%.
4. Usia Harapan Hidup meningkat menjadi 73,6 tahun dibandingkan 72,41 tahun pada tahun sebelumnya.
Namun demikian, tingkat pengangguran terbuka mengalami kenaikan dari 4,95% menjadi 5,15%, meskipun angka ini tetap berada di posisi lima terendah di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam bidang infrastruktur, pemerintah berhasil meningkatkan kualitas jalan kabupaten dengan total panjang jalan beraspal mencapai 437,60 km dalam kondisi baik. Selain itu:
1. Dibangun saluran primer sepanjang 22,939 km dan saluran sekunder sepanjang 35,367 km.
2. Sebanyak 1.000 titik Wifi gratis telah terpasang untuk mendukung transformasi digital.
Pada sektor pendidikan:
– Angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang SD mencapai 104,52%, sementara jenjang SMP mencapai 109,49%.
– Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencatat realisasi APK sebesar 91,83%.
Di bidang kesehatan:
– Angka kematian ibu tercatat sebanyak 10 kasus per 100.000 kelahiran hidup.
– Angka kematian bayi mencapai 18 kasus per 1.000 kelahiran hidup.
– Status gizi buruk pada balita berhasil ditekan hingga hanya sebesar 0,10%.
Meskipun mencatat berbagai capaian positif, Kabupaten Berau masih menghadapi tantangan seperti peningkatan angka pengangguran terbuka serta penurunan nilai investasi yang tercatat sebesar Rp3,75 triliun pada tahun 2024 dibandingkan Rp4 triliun pada tahun sebelumnya.
Bupati Berau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengatasi tantangan tersebut.
“Kami optimis bahwa dengan kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, Kabupaten Berau dapat terus tumbuh menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” pungkas Sri Juniarsih.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.