KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kejaksaan Negeri Berau melakukan pemusnahan barang bukti tindakan pidana umum (Pidum) terhadap barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gawijsde), Selasa (21/3/2023) di Kantor Kejari Berau, di Jalan P Diponegoro, Tanjung Redeb, Berau.
Ikut serta dalam pemusnahan tersebut yaitu , Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Forkopimda.
Barang bukti ( BB) yang dimusnahkan merupakan kasus yang telah selesai periode September 2022 hingga Maret 2023 dengan total 171 perkara.
Diantaranya narkotika sebanyak 56 perkara dengan total berat 361,256 gram shabu-shabu, barang bukti orang dan harta benda sebanyak 47 perkara, barang bukti perkara dan keamanan dan ketertiban umum sebanyak 25 perkara.
Kemudian barang bukti perkara tindak pidana umum dan lainnya sebanyak 21 perkara, barang bukti tindak pidana ringan berupa miras sebanyak 700 botol dari 22 perkara dan batang bukti berupa obat-obatan dan double L sebanyak 2.705 butir.
Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Hari Wibowo mengatakan, ini merupakan wujud nyata dari Kejari Berau dalam menindaklanjuti perkara yang ada, juga sebagai akuntabilitas kepada masyarakat bahwa kejaksaan menyelesaikan tahapan perkara pidana yang ada.
“Sebagaimana disampaikan bupati tadi jika kita ingin ramadan yang akan datang kondusif apalagi akan memasuki tahun politik dan ini yang harus dijaga,”ungkapnya kepada awak media.
Kedepan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Satpol PP dan instansi terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tindak pidana di Berau bisa ditekan atau menurun.
“Kita harap masyarakat bisa paham, dengan melakukan tindak pidana ini, bukan menyelesaikan masalah tapi menambah masalah dan efeknya juga jangka panjang. Kami harap kedepan semua ini bisa lebih ditekan,”tegasnya .
Sedangkan Bupati Sri Juniarsih menegaskan, pemusnahan ini sebagai bentuk perlawanan atas tindak kejahatan. Ia berharap ada efek jera bagi para pelaku tindak kriminal.
“Ini bentuk keseriusan kita. Jadi kita harap kriminalitas ini bisa berkurang,” katanya.
Menjelang bulan suci Ramadhan, bupati juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai tindak kejahatan. Perkuat diri melalui ibadah yang intens serta ikut kerja sama dengan pihak keamanan jika mengetahui terjadinya kriminalitas.
“Kita harus berkomitmen dalam memberantas tindak kejahatan ini. Yang dapat menjerumuskan generasi muda kepada perbuatan yang tidak baik,” pungkasnya .
Penulis : Dewi
Editor : Sofy
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.