slot777

slot

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://alhikamsurabaya.sch.id/wp-content/slot-thailand/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://smptagsby.sch.id/wp-content/slot-bet-200/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

Kepala Adat Kampung Dumaring Diterkam Buaya

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kepala Adat Kampung Dumaring, AR (68), diterkam buaya di Sungai Bakil, Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan, pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 18.30 wita.

Kapolsek Talisayan AKP Herman menyebut, dari penuturan saksi, Akbar (54) menuturkan, kejadian bermula ketika korban ingin membasuh tangan di sungai usai menggelar acara syukuran panen padi. Namun, saat turun ke sungai itulah korban langsung disambar buaya.

“Saya dan beberapa orang lainnya telah naik dari sungai, namun korban tinggal untuk mencuci tangan. Saat itulah korban langsung diterkam buaya,” ungkap Herman, Selasa (1/6/2021).

Dikatakannya, ketika diterkam, AR langsung dibawa ke dasar sungai. Beruntung, ketika korban timbul ke permukaan sungai, segera diselamatkan oleh keluarga dan warga setempat. Diketahui korban sempat melakukan perlawanan dan mencoba ke tepi Sungai Bakil.

“Buaya sempat melepas gigitanya ditengah sungai, yang membuat korban berusaha berenang ketepi,” ujarnya.

“Pada saat korban sampai ditepi sungai, kaki korban kembali ditarik buaya namun alhamdulillah dapat terlepas,” lanjutnya.

Korban berhasil diselamatkan sekira pukul 19.00 wita. Ia mengalami luka yang cukup serius dibagian kaki dan tangan sebelah kanan. Akibatnya, korban yang dirawat di Puskesmas setempat segera dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Buaya muara atau Crocodylus porosus merupakan salah satu dari 3 jenis buaya yang tersebar di Kalimantan. Sejak dilindungi oleh Pemerintah Indonesia, selama lebih dari 35 tahun belum pernah dilakukan kajian kondisi populasinya di alam.

Sementara itu, dari tahun 2007-2014, tercatat 279 serangan buaya di Indonesia telah terjadi. Dengan 268 kasus serangan di antaranya dilakukan oleh buaya muara dan 135 di antaranya berakibat fatal dengan kematian. Provinsi Kalimantan Timur memiliki kasus konflik manusia dengan buaya paling tinggi di antara 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Penulis : Tim

Editor : Fairuz