KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kaltim dan Kaltara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau gelar kegiatan yang bertema Sinergi PLN Group, Pemkab Berau dan Stakeholder dalam program konversi LPG menjadi kompor induksi untuk mewujudkan pulau Maratua ramah lingkungan.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Berau, Asisten 3, Kepala PLN Unit Kaltim, Kepala PLN Unit Berau, Kapolres Berau, Dandim 0902 Berau, dan kepala-kepala Stakeholder serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, kecamatan Maratua yang saat ini sudah 24 jam di tiga kampung, yaitu Payung-payung, Bohe Silian, dan Teluk Harapan. Sementara untuk Teluk Alulu diperkirakan menikmati layanan penuh ini tahun depan.
“Akhirnya Maratua sudah menikmati listrik secara penuh. Sebelumnya masih swakelola,” kata Bupati.
Dengan layanan listrik 24 jam ini dirinya
Berharap bisa mendukung seluruh aktivitas masyarakat terutama dalam sektor pariwisata. Mengingat Maratua merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Berau.
“semoga saja kedepannya di kampung yang lain bisa juga terselenggaranya listrik seperti Kampung yang ada di Kecamatan Maratua, satu persatu kebutuhan dasar dan insfrastruktur kita penuhi,” ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa pemkab Berau akan memenuhi kebutuhan dasar secara bertahap. Selain listrik, ditahun ini juga sedang diprogramkan pembangunan jaringan titik wifi sebanyak 350.
“Semoga dalam waktu dekat bisa direalisasikan”, pungkasnya.
Disisi lain, Dari pihak PLN harus lebih banyak melakukan perubahan di tahun tahun yang akan datang karna pastinya kita belum sempurna yang kita harapkan, dan semuanya itu butuh tahapan tahapan lagi kedepannya.
“Dari 1 tahun ini 6 jam kemudian naik ke 8 jam, 12 jam, dan sekarang bisa 24 jam,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
322 Comments