Samarinda Bakal Punya Terowongan, Pembangunan Mulai Tahun 2022

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda mencoba menanggulangi kemacetan yang terjadi di Gunung Manggah , Kelurahan Selili, Kecamatan Sambutan dengan membangun terowongan yang diproyeksikan sepanjang 550 meter.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun seusai menghadiri acara diskusi publik di Hotel Horison, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Samarinda Kota, Minggu (27/6/2021) malam.

“Salah satu dari rencana yang akan kita bangun yakni terowongan, di Gunung Manggah sepanjang 550 meter,” ungkap Andi.

Terkait permasalahan dari aspek geologis, Wali Kota Samarinda ini menyatakan bahwa sebagian besar terdapat patahan. Ia mengungkap zona geologi yang nantinya akan menjadi lokasi terowongan tersebut adalah berjenis ceasar naik.

Dirinya mengaku sedang mengkaji lebih dalam terkait rencana tersebut. Lebih lanjut, ia menjelaskan anilisis itu dilakukan agar dapat menemukan metode yang tepat dalam pembangunan nanti.

“Analisa itu dibutuhkan agar kami (Pemkot) dapat menemukan metode konstruksi yang tepat,” imbuhnya.

Ia menyatakan, tim kaji yang ditunjuk hanya memilik waktu sekitar 2 bulan saja. Andi menambahkan bahwa proyek ini akan masuk dalam rencana anggaran perubahan dan dimulai tahun 2022.

“Paling lambat bulan 8, karena ini akan masuk anggaran perubahan. sementara pembangunan fisiknya rencana akan dimulai 2022,” Jelas Andi Harun.

Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Kalimantan Timur mengatakan untuk proyek tersebut perlu studi kelayakan. Hal ini ia katakan sebab struktur geologi berupa lipatan dan patahan juga karena kondisi permukaan yang tidak seperti kita bayangkan.

“Ada banyak ruang, sebagian juga sudah terisi bebatuan yang artinya itu adalah pindahan dari sisi atasnya,” jelas Fajar pada awak media.

Dalam pantauan awal yang di sampaikan, mungkin akan lebih mudah dalam melakukan penggalian namun ada teknis lain yang harus diperhatikan.

“Mungkin udah untuk digali, potensi galian masa lalu membuat daya tahan batuan juga berbeda dari kondisi asalnya,” Tutup fajar saat menjelaskan aspek – aspek yang dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyiapkan rencana pembangunan terowongan tersebut.

Penulis: Seno

Editor: Fairuz