Upaya Tingkatkan Level Maturitas, Pemkab Berau Gelar Sosialisasi SPIP Terintegritas dan Manajemen Risiko

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau gelar sosialisasi tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Manajemen Risiko dengan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kaltim, bertempat di Ruang Rapat Sangalaki Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, pada Selasa (9/8/2022).

Kegiatan sosialisasi itu dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi, Asisten II Setda Berau Agus Wahyudi, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau, serta para peserta sosialisasi yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih, mengatakan, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah momentum penguatan SPIP dilingkungan pemerintah kabupaten Berau. Terutama dalam meningkatkan level maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten Berau.

Dijelaskannya, SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Sistem pengendalian intern yang baik adalah sistem pengendalian intern yang dapat mendukung pencapain tujuan organisasi, proksinya bisa diukur dari dua hal. Pertama dari aspek desain pengendalian intern dan kedua dari aspek penerapannya,” jelasnya.

Dikatakannya, melalui sosialisasi ini dimaksudkan agar semua dapat berfikir secara sistem yaitu tidak berfikir sendiri.

“Manajemen itu tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” katanya.

Keberhasilan SPIP terintegrasi juga membutuhkan APIP yang memfasilitasi penerapan manajemen risiko, termasuk atas risiko-risiko Fraud (korupsi) dan melakukan pengawasan pada area-area yang berisiko tinggi melalui pengawasan intern berbasis risiko (PIBR). Apip juga harus mendorong perbaikan sistem pengendalian intern secaara berkelanjutan.

Untuk itu diperlukan komitmen dan integritas dari semua pihak agar SPIP terintegrasi manajemen risiko dapat terlaksana tanpa kesungguhan maka SPIP dan manajemen risiko hanya sebatas sosialisasi saja.

“SPIP dan manajemen risiko sangat penting diterapkan oleh organisasi perangkat daerah,” tuturnya.

Terakhir, Bupati berharap dengan dilakukannya sosialisasi ini, akan menghasilkan kesamaan persepsi dan pemahaman sehingga pengendalian intern diperangkat daerah masing-masing lebih baik. Dan terus meningkatkan nilai maturitas serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Berau, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rangka memberikan layanan publik. (ADV)

Penulis : Rizal
Editor : Sofi

kaltimtara tested

>