KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Rahmad (45) seorang anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya dikabarkan hilang bersama Kapal Putri Tunggal pengangkut batu bara akibi tenggelam di perairan Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi sungai, Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya, Rahmad bersama rekan ABK lainnya dikabarkan tenggelam sekira pukul 05.00 Wita. Saat kapal yang mereka bawa tengah melintas di lokasi bermuatan batubara.
Diduga karena kelebihan muatan, kapal pun langsung karam. Dua orang anak buah kapal bernama Wahyu dan Ansar berhasil selamat. Sementara Rahmad dikabarkan tenggelam (29/3/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta mengatakan, korban ditemukan sudah meninggal dunia di seputaran perairan yang berjarak sekira 2 kilometer dari lokasi kejadian laka air.
“Korban ditemukan sekira pukul 15.00 Wita sekira 2 kilo meter dari lokasi kejadian. Saat ini masih dalam proses evakuasi,” ujarnya, Selasa (30/3/2021) sore.
Ditambahkannya, rencana jenazah akan dibawa tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda guna keperluan visum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Tim SAR gabungan membawa jenazah dari lokasi penemuan ke rumah sakit diperlukan memakan waktu sekira dua jam.
“Nanti kalau sudah selesai proses evakuasi dan jenazah sudah tiba di rumah sakit, kami akan melakukan briefing. Artinya pencarian terhadap korban ditutup karena sudah ditemukan,” tambah Melky.
Penulis: TIM
Leave a Reply