slot777

slot

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/zeusslot/

https://insankamilsidoarjo.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://smpbhayangkari1sby.sch.id/wp-content/slot-zeus/

https://alhikamsurabaya.sch.id/wp-content/slot-thailand/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://smptagsby.sch.id/wp-content/slot-bet-200/

https://lookahindonesia.com/wp-content/bonus-new-member/

https://sd-mujahidin.sch.id/wp-content/depo25-bonus25/

https://ponpesalkhairattanjungselor.sch.id/wp-content/mahjong-slot/

https://mtsnupakis.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabum.sch.id/wp-content/slot777/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/bonus-new-member/

https://sdlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://paudlabumblitar.sch.id/wp-content/spaceman/

https://duwit.ukdw.ac.id/document/pengadaan/slot777/

Tingkatkan Kemampuan Para Pengrajin di Kabupaten Berau, Dekranasda Gelar Pelatihan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau, Sri Aslinda menuturkan, Dekranasda Berau rutin mengadakan program pelatihan bagi pengrajin yang ada di Bumi Batiwakkal.

Dijelaskannya, tujuan program pelatihan itu ialah untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pengrajin di Kabupaten Berau.

“kami berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, dapat menambah inovasi serta wawasan para pengrajin, supaya bisa lebih maksimal lagi dalam mengolah produk yang mereka miliki,” katanya Aslinda kepada Kaltimtara.id, Selasa (12/7/2022).

Aslinda mengatakan, untuk tahun 2022, ada 4 orang pengrajin tas anyaman yang telah diberangkatkan ke kota Yogyakarta, guna mengikuti pelatihan.

“Jadi, nantinya tas anyaman milik kita itu di kolaborasikan dengan tas anyaman yang dibuat oleh pengrajin di Yogyakarta. Disana kan mereka menggunakan bahan baku tas dari kulit. Jadi kita kombinasikan dan kita masukkan motif-motif yang ada di Berau,” ucapnya.

Dikatakannya, adapun Tujuan pihaknya membawa para pengrajin ke luar daerah itu supaya ada pembanding. Agar mereka juga bisa mendapatkan ide-ide lainnya untuk mengaplikasikan ke karya mereka.

Ia mengungkapkan, pada tahun 2021, pihaknya juga telah membawa pengrajin batik untuk belajar batik print di luar daerah.

“dari pemkab telah memberikan Dekranasda mesin printing atau batik printing, Dan mesin itu kami serahkan langsung kepada pengrajin batik kita yang ada di Gang Amal Jalan Pemuda, yakni kelompok pengrajin batik Tapuri,” ungkapnya.

Adapun kendala yang dihadapi Dekranasda ialah keterbatasan anggaran. Dengan keterbatasan anggaran itu, membuat pengrajin yang diprogramkan untuk mengikuti pelatihan ke luar daerah itu jumlahnya tidak banyak.

“kalau kami sangat menginginkan anggaran itu bisa ditingkatkan lagi, agar dengan adanya pelatihan-pelatihan para pengrajin yang ada di kabupaten Berau bisa semakin meningkat wawasannya,” pungkasnya. (ADV)

Penulis : Rizal
Editor : Sofi